Pengembangan Kompetensi Sebagai Konselor Gizi Bagi Lulusan Sarjana Terapan Gizi

Pentingnya peran ahli gizi sebagai Konselor Gizi dalam memberikan konseling baik di rumah sakit bagi pasien yang mengalami penyakit degeneratif  maupun di masyarakat pada ibu hamil, ibu menyusui dan ibu balita di posyandu. Profil lulusan Sarjana Terapan Gizi seperti tercantum dalam Kurikulum Diploma IV Gizi adalah sebagai Konselor Gizi, demikian pula yang tercantum dalam sasaran mutu Program Studi Diploma IV Gizi Semarang. Oleh karena itu, perlu membekali lulusan dengan pelatihan untuk mendapatkan Sertifikasi Keahlian sebagai Konselor Gizi.

Pengembangan Kompetensi sebagai Konselor Gizi Bagi Lulusan Sarjana Terapan Gizi dilaksanakan pada tanggal 22 s.d 23 Maret 2019 bertempat di Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang dengan jumlah peserta 17 orang. Kegiatan diawali dengan Pembukaan oleh Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, Bapak Marsum, BE, S.Pd, MHP. Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini yaitu Ibu Dra. Retno Anggarini, M.Si dari Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung Semarang yang menyajikan Dasar-Dasar Konseling. Materi terkait ASI disajikan oleh Ibu Dien Hasanah, SKM dari Dinas Kesehatan Kota Semarang sekaligus Kepala Puskesmas Miroto Kota Semarang. Materi terkait MP-ASI dan Konseling pada Penyakit Degeneratif disajikan oleh Dosen Jurusan Gizi yang telah memiliki Sertifikat Konselor. Kegiatan praktek konseling menghadirkan 4 pasien simulasi ibu menyusui dari lingkungan sekitar Kampus III. Kegiatan diakhiri dengan materi Kebijakan dan Arah Pembangunan dalam Bidang Gizi oleh Bapak Bambang Supangkat, SKM, M.Si (Ketua DPD Persagi Jawa Tengah) sekaligus menutup jalannya kegiatan ini.

DSC006621

Mungkin Anda juga menyukai