Tabligh Akbar 2022

TABLIGH AKBAR

“Make Moslem Teenagers Become 5.0 Generation”

Tabligh akbar merupakan kegiatan tahunan dari program kerja yang dilaksanakan oleh Divisi Kerohanian dengan kolaborasi antara Hima Jurusan Analis Kesehatan, Gizi, dan IKRAMM. Program kerja ini adalah kegiatan ceramah online yang dilaksanakan pada Sabtu, 10 Desember 2022 yang memberikan tausiyah mengenai generasi muslim diera masa kini dengan tema yang diusung “Make Moslem Teenagers Become 5.0 Generation”. Kegiatan ini adalah suatu upaya untuk mengembangkan pengetahuan, menambah wawasan bagi mahasiswa internal dan eksternal Kampus 3 Poltekkes Kemenkes Semarang dan dihadiri oleh dosen dan staff dari Jurusan Gizi, Analis Kesehatan dan Pembina IKRAMM. Tabligh Akbar diselenggarakan pada pukul 08.00 WIB – 10.45 WIB.

Acara tabligh akbar kali ini dipandu oleh MC dari jurusan analis kesehatan yaitu Moch. Alvin ‘Izzuddin, dan moderator yang membantu jalannya acara lebih menarik dan hidup yang diperankan oleh Elvano Rosan Nandhita dari Jurusan Analis dan Muhammad Bagas Aditya Pratama dari Mas Gizi Poltekkes Kemenkes Semarang 2022.

Pembicara dalam acara Tabligh Akbar yaitu Ustadz Akbar Nazary Muhammad. Beliau merupakan Ustadz asal Semarang, Jawa Tengah. Ustadz Akbar adalah seorang pengemban dakwah, pengusaha, politis muslim, youtuber, dan penulis. Pada Tabligh Akbar 2022 ini diadakan sesi tanya jawab melalui raise hand dan laman pigeonhole. Dan selingan video islami yang ditampilkan panitia dalam zoom meeting.

Dalam kegiatan Tabligh Akbar yang membahas mengenai remaja muslim dalam generasi masa kini yang sudah canggih dalam berbagai teknologi dan media yang harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman namun juga tetap dapat menjadi generasi milenial yang paham agama dan mengatur waktu antara beribadah kepada Allah SWT dan urusan dunia dengan mencontoh pemuda-pemuda islam hebat yang ikut memajukan peradaban islam di masa lalu. Karena remaja kita masa kini merupakan penerus kemajuan islam di masa mendatang.

Mungkin Anda juga menyukai