Kompetensi PS Gizi Program DIII

KOMPETENSI ( LEARNING OUTCOME)

Capaian Pembelajaran (Learning outcome) Program Studi Gizi Program Diploma III

  1. Rumusan Sikap (S) (Permendikbud RI No 3 Tahun 2020)
  • Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
  • Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.
  • Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.
  • Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.
  • Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
  • Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
  • Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
  • Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
  • Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
  • Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

     2. Rumusan Keterampilan Umum (KU) (Permendikbud RI No 3 Tahun 2020)

  • Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah
  • Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur.
  • Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri.
  • Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan.
  • Mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam pekerjaannya.
  • Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya.
  • Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri.

     3. Rumusan Pengetahuan (P)

  • Menguasai ilmu gizi untuk melakukan pelayanan asuhan gizi, pelayanan program gizi dan pemberdayaan masyarakat, pelayanan penyelenggaraan makanan institusi, edukasi dan komunikasi efektif pada berbagai
  • Menguasai ilmu biomedik untuk melakukan pelayanan asuhan gizi, pelayanan program gizi dan pemberdayaan masyarakat, pelayanan penyelenggaraan makanan institusi, edukasi dan komunikasi efektif pada berbagai kondisi.
  • Menguasai ilmu humaniora untuk melakukan pelayanan asuhan gizi, pelayanan program gizi dan pemberdayaan masyarakat, pelayanan penyelenggaraan makanan institusi, edukasi dan komunikasi efektif pada berbagai kondisi.
  • Menguasai ilmu kesehatan masyarakat untuk melakukan pelayanan asuhan gizi, pelayanan program gizi dan pemberdayaan masyarakat, pelayanan penyelenggaraan makanan institusi, edukasi dan komunikasi efektif pada berbagai kondisi.

     4. Rumusan Keterampilan Khusus (KK)

    1. Mampu melakukan pelayanan asuhan gizi dan konseling gizi pada klien sehat dan klien kategori khusus (ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, anak, remaja, dewasa, lansia, olahragawan), dan pasien tanpa komplikasi, secara individu, kelompok, masyarakat dengan menggunakan prosedur skrining gizi dan
    2. Mampu melakukan pelayanan program gizi dan pemberdayaan masyarakat secara promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif sesuai dengan prosedur baku dan mekanisme yang telah ditetapkan pada individu, kelompok, dan masyarakat dalam penyelesaian masalah gizi.
    3. Mampu melakukan pelayanan penyelenggaraan makanan institusi, nutripreneurship, dan program keamanan pangan berstandar Nasional dan Internasional untuk pemenuhan kebutuhan gizi dan dietetik dalam kondisi normal maupun darurat yang meliputi matra darat, laut, dan udara pada klien individu dan kelompok dengan memanfaatkan IPTEKS gizi sesuai prosedur baku dalam mengatasi berbagai masalah gizi
    4. Mampu berkomunikasi efektif dan memanfaatkan teknologi informasi dalam menggali dan bertukar informasi, melakukan edukasi dan promosi, kepada individu, kelompok, masyarakat untuk mengatasi masalah gizi dengan menggunakan berbagai bentuk media.
    5. Mampu menyelenggarakan makanan berkualitas, aman, kreatif dan inovatif berbasis pangan lokal dalam intervensi masalah gizi pada penanggulangan penyakit tidak menular