RAPAT ALUMNI JURUSAN GIZI
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Peran Ikatan Alumni sangat penting dalam mewujudkan visi & misi institusi pendidikan, khususnya dalam kegiatan akreditasi pendidikan perguruan tinggi. Ikatan Alumni mampu meningkatkan reputasi institusi pendidikan di mata masyarakat, di samping membuka jalan alumni yang lain (alumni yang baru lulus) untuk masuk ke dunia kerja atau profesional. Di tengah peradaban yang dinamis dan kompetitif, sinergi institusi pendidikan dan alumni menjadi eleman penting dalam meningkatkan mutu lulusan.
Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Semarang berupaya merintis dan memfasilitasi alumninya melalui wadah Ikatan Alumni Gizi dan berharap kerjasama yang produktif dan berkolaborasi dalam bidang Tri Dharma Perguruan tinggi. Wujud nyata dari institusi dengan menyelenggarakan Rapat Alumni Angkatan 1991-2015 yang dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 14 Februari 2020 di Ruang Rapat Jurusan Gizi, Jl. Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan Semarang 50192, dengan agenda musyawarah kerja dan rapat perencanaan reuni akbar lintas generasi. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Jurusan Gizi, Ketua Program Studi Diploma III Gizi, Ketua Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetik, Pengelola Jurusan Gizi Bidang Akademik/Kemahasiswaan, Ketua Ikatan Alumni Jurusan Gizi serta Para Alumni Gizi Angakatan 1991-2015.
Agenda rapat alumni di awali oleh Ibu Susi Tursilowati, selaku Ketua Jurusan Gizi , beliau menyampaikan arahan bahwa peran alumni sangat penting dalam akreditasi pendidikan, sehingga perlu dibangun hubungan antara alumni dan almamater. Beliau berharap bahwa Alumni gizi mampu memberikan kontribusi nyata berupa pengembangan softskill bagi calon lulusan gizi, bantuan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu dan berprestasi serta memberikan masukan bagi pengembangan kurikulum institusi. Aktivasi kembali alumni gizi dalam wadah Ikatan Alumni Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Semarang harus melalui mekanisme yang telah ditetapkan dan mengacu pada AD/ART organisasi. Beliau menambahkan bahwa perencanaan reuni akbar dipersiapkan oleh panitia dan diagendakan acaranya bersama Ikagis.
Acara dilanjutkan dengan selayang pandang ikatan alumni gizi sekaligus musyawarah kerja yang dipimpin oleh Irwan Budiono, SKM, M.Kes selaku Ketua Ikagis. Beliau menyampaikan bahwa lulusan gizi sampai dengan tahun 2020, telah meluluskan 35 angkatan, dengan jumlah lulusan sekitar 2750 ahli gizi. Jumlah alumni yg besar tersebut merupakan kekuatan yang perlu diberdayakan untuk kepentingan institusi maupun sesama alumni. Beliau menambahkan bahwa setelah terbentuk IKAGIS sejak tahun 2014, perlu ada reorganisasi agar kegiatan alumni lebih aktif, perlu ada upaya peningkatan kontribusi alumni bagi institusi sebagai umpan balik dalam kerangka memajukan kualitas akademik, meningkatkan kepedulian sosial kepada alumni dan mahasiswa kurang mampu. Untuk itu diperlukan adanya kegiatan reuni akbar sebagai upaya menggalang kekuatan masa alumni.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan rencana reuni akbar yang disampaikan oleh saudara Eviyati Yuli Rianto (Angkatan 2000). Kegiatan reuni akbar pertama kali dirintis oleh alumni angkatan 2000. Sehubungan dengan masukan dari berbagai angkatan alumni, maka dibuat reuni akbar lintas generasi. Penyelenggaraan reuni direncanakan pada hari jumat, 10 April 2020 di Hotel Foustin, dekat MAJT, dengan agenda reuni yang terbagi menjadi dua sesi. Sesi 1 : yaitu kegiatan workshop enterpreneur oleh alumni bagi calon lulusan gizi dan sesi ke-2 pelaksanaan reuni akbar, munas dan seminar gizi. Workshop enterpreneur rencananya akan disampaikan oleh pemateri dari alumni yang bergerak di bidang enterpreneur, kegiatan berupa pembuatan produk dan kiat-kiat usaha. Pelaksanaan reuni akbar, diawali dengan pembukaan, sambutan-sambutan, munas alumni, seminar gizi dan acara inti berupa temu kangen alumni. Musyawarah Nasional (Munas) Ikagis merupakan lanjutan dari musyawarah kerja yang akan diselenggarakan pada kesempatan reuni akbar. Agenda dari munas adalah pengukuhan pengurus ikagis yang baru serta merencanakan aksi-aksi program kerja kepengurusan Ikagis yang baru. Perencanaan kegiatan seminar gizi bersertifikat Persagi (dalam proses) menghadirkan 2 (dua) narasumber yang berasal dari Dosen Jurusan Gizi dan Alumni.
Rangkaian acara reuni akbar akan berakhir pada acara inti, yaitu kegiatan temu kangen alumni. Mengutip dari sebuah artikel di media kompasiana tentang arti penting ikatan alumni oleh Bapak Syarif Yunus (Dosen, Penulis dan Konsultan), setidaknya ada 3 orientasi yang harus diciptakan Ikatan Alumni pada kesempatan temu kangen alumni nantinya, yang Pertama, Ikatan Alumni yang tak usang oleh waktu, yang tidak mengenal fanatisme kelompok, angkatan atau usia sekalipun, karena kegagalan banyak Ikatan Alumni disebabkan oleh terlalu banyak dikotomi di antara anggotanya. Kedua, Ikatan Alumni harus membangun tradisi untuk “bersinergi nyata” bukan sekedar kangen-kangenan dan nostalgia. Informasi terkini dari almamater harus didapat dan apa yang bisa diperbuat alumni untuk almamaternya. Ketiga, Ikatan Alumni harus realistis, tidak berlebihan dalam “bermimpi”, tidak terlalu banyak yang di mau, di samping jangan ada kepentingan orang per orang yang dominan, semuanya didasari pada realitas. Apa adanya bukan ada apanya. Realistis dalam melihat dinamika zaman, realistis dalam berteman, realistis dalam mengatur waktu.
Kemudian ada 4 (empat) alasan yang mendasari pentingnya Ikatan Alumni bagi suatu almamater. Pertama, Alumni dapat berperan dalam memberikan masukan dan program nyata bagi kemajuan almamater. Kedua, Alumni memiliki potensi dan kompetensi dalam membangun opini publik demi “nama baik” (citra) almamater. Ketiga Alumni sebagai produk institusi pendidikan dapat menjadi relasi penting dalam memperluas jaringan dengan insitusi di luar kampus. Keempat, Alumni dapat menjadi sumber informasi dunia kerja dan usaha bagi lulusan, di samping menjadi inspirasi bagi mahasiswa yang ada di kampus sekarang. Semoga kedepan alumni dapat terus bersinergi bersama almamater dalam mencetak dan mencerdaskan generasi mendatang yang lebih baik.