Sarasehan Dema Gizi 2020
“Dari Hati, Lewat Aspirasi, Untuk Gizi”
Sarasehan merupakan salah satu kegiatan rutin yang di adakan oleh Dewan Mahasiswa Jurusan Gizi dengan tujuan untuk menyalurkan aspirasi civitas akademika Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Semarang. Dalam kegiatan ini, mahasiswa diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada jurusan. Tema yang diambil dalam pelaksanaan program kerja ini yaitu “Dari Hati, Lewat Aspirasi, Untuk Gizi”. Dari setiap kata yang dipilih dalam tema tersebut memiliki makna bahwa kami mahasiswa gizi dari hati ingin memberikan aspirasi untuk kemajuan jurusan gizi. Untuk pertama kalinya sarasehan dilaksanakan secara daring pada hari Kamis, 26 November 2020 melalui media platform Zoom Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Semarang.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Sarsehan tahun ini terbagi menjadi 3 tahapan yaitu pra sarasehan, sarasehan dan pasca sarasehan. Tahapan pertama adalah pra sarasehan yang dilaksanakan pada tanggal 1- 28 Oktober 2020. Acara pra sarasehan ini meliputi sosialisasi kepada mahasiswa, pengisian kuisioner, rekapitulasi data, hingga pengolahan dan analisis data. Kegiatan sosialisasi kepada mahasiswa dilaksanakan pada hari Kamis,1 Oktober 2020 melalui media platform Zoom. Pada acara sosialisasi dihadiri oleh perwakilan dosen, Bapak Tri Agung Kusuma P., S.Gz., MSc., Pengelola Program Studi, Pelaksana Kemahasiswaan, Panitia Sarasehan DEMA serta Perwakilan Mahasiswa masing-masing program studi sebanyak 59 mahasiswa. Sosialisasi ini bertujuan untuk mendiskusikan instrumen dan mendapatkan masukan sebelum instrumen dibagikan kepada mahasiswa. Berdasarkan hasil diskusi tersebut, selanjutnya adalah penyusunan kuesioner menggunakan goole form. Aspek penilaian pada goole form terdiri dari penilaian mahasiswa terhadap layanan dosen, layanan kemahasiswaan, layanan akademik, layanan perpustakaan, layanan bimbingan akademik, pengelola prodi/jurusan, sarana prasarana dan aspek pembiayaan.
Kegiatan selanjutnya adalah penyebaran dan pengisian kuesioner oleh mahasiswa melalui google form yang sudah disediakan oleh panitia. Pengisian kuisioner ini dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 13- 17 Oktober 2020. Jumlah seluruh mahasiswa/responden sebanyak 565, dan 67% berpartisipasi dalam kegiatan pengisihan kuesioner. Kemudian dilakukan rekapitulasi dan pengolahan data oleh panitia.
Tahapan yang kedua adalah kegiatan sarasehan yang dilaksanakan pada hari Kamis, 26 November 2020 melalui media platform Zoom. Rangkaian acara sarasehan terdiri dari pembukaan, sambutan ketua panitia, sambutan ketua jurusan yang diwakilkan oleh ketua prodi sarjana terapan Bapak Mohammad Jaelani, DCN, M.Kes, presentasi hasil audiensi mahasiswa oleh ketua panitia, serta sesi tanya jawab dan diskusi. Acara sarasehan ini dihadiri oleh Ketua Prodi Sarjana Terapan Gizi, Ketua Prodi DIII Gizi, Dosen Jurusan Gizi, Panitia DEMA, serta Perwakilan Mahasiswa Jurusan Gizi sebanyak 102 mahasiswa. Pada saat presentasi hasil audiensi oleh ketua panitia, mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya melalui laman pigeonhole. Pada sesi tanya jawab mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya secara langsung dan ditanggapi oleh pengelola program studi yang. Pertanyaan-pertanyaan mahasiswa yang dirasa belum terjawab pada saat berlangsungnya acara sarasehan selanjutnya akan dilaporkan kepada Ketua Jurusan Gizi Ibu Susi Tursilowati, SKM., M.Sc.Ph. Hasil sarasehan kemudian akan dipublikasikan melalui akun resmi instagram DEMA Gizi Polkesmar.
Tahapan yang terakhir yaitu pasca sarasehan yang terdiri dari kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap aspek penilaian berdasarkan skor terendah yang secara berkala setiap 4 bulan sekali akan dipantau oleh DEMA Gizi. Selanjutnya hasil monitoring dan evaluasi akan disampaikan pada saat sarasehan berikutnya.
Segenap panitia mengucapkan terima kasih kepada pengelola, dosen dan staf jurusan gizi serta mahasiswa yang telah berpartisipasi untuk menyampaikan aspirasinya. Semoga aspirasi yang sudah disampaikan mendapatkan respon yang positif serta dapat terealisasi secepatnya untuk kemajuan jurusan gizi.